Artikel ini diredirect dari erentech.my.id ke rinfonet.blogspot.com .Tenang pemilik web ini adalah orang yang sama. Boleh?

Review Vyatta Airboom Prime Earphone Wireless

Gambar Review Vyatta Airboom Prime Earphone Wireless


sumber gambar :  Tokopedia

⭐⭐⭐⭐⭐                     Rp200.000-;

Review Vyatta Airboom Prime Earphone Wireless - Dimulai dengan Apple AirPods, sekarang Anda memerlukan stereo nirkabel atau headset TWS sejati. Bayangkan bahwa headset TWS memberikan fleksibilitas untuk mendengarkan audio tanpa gangguan dari kabel, dan benar-benar memungkinkan pengguna untuk bergerak bebas. 

Jangan salah, ada banyak headphone TWS murah berkualitas bagus di pasaran saat ini, salah satunya adalah Vyatta Airboom Prime yang ramai. Harga earphone TWS Vyatta Airboom Prime sekitar Rp 200.000 menjadi pilihan menarik bagi Anda yang ingin membeli earphone true wireless stereo dengan budget termurah. 

 Untuk membantu Anda memahami kualitas dan detail Vyatta Airboom Prime, kami memberikan komentar berikut.


Pembahasan Vyatta Airboom Prime Earphone Wireless

Desain casing dan lubang suara Airboom Prime 

Gambar Desain Vyatta Airboom Prime Earphone Wireless


 Vyatta Airboom Prime menggunakan cangkang berbentuk kapsul dengan tutup berwarna hitam transparan dengan logo VYATTA. Cangkangnya terbuat dari plastik ABS, bertekstur dan terlihat biasa saja. Di bagian depan, Anda akan menemukan 4 lampu indikator baterai tersisa di cangkang, yang akan berkedip saat diisi daya. 

 Ada colokan USB mikro di bagian belakang kasing, yang digunakan untuk mengisi daya baterai kasing. Setelah membuka kasing, Anda akan menemukan tombol di antara 2 lubang lubang suara. Fungsi tombol ini adalah untuk mengaktifkan mode pairing yang lebih cepat antara earpiece kiri dan kanan. Melanjutkan desain earpiece, Vyatta Airboom Prime memiliki keputusan unik dalam menentukan bentuk earpiece, jika dilihat sepintas bentuknya seperti telur yang tidak lonjong maupun bulat. 

 Berdasarkan pengamatan sederhana saya, keputusan desain lubang suara ini menghasilkan "braket" yang kurang tepat ketika lubang suara ditempatkan di rumah, sehingga dapat berayun saat disentuh dengan jari. Sebenarnya tidak terlalu berpengaruh, karena Airboom Prime Enclosure sudah memiliki penutup, sehingga 2 buah earpiece dapat diletakkan dengan nyaman di dalam tanpa khawatir terjatuh dan hilang. 

 Paket penjualan Vyatta Airboom Prime sudah termasuk 3 pasang earplug cadangan dan kabel Micro USB untuk mengisi baterai Enclosure. Operasi dasar Airboom Prime Kedua headset Vyatta Airboom Prime memiliki logo "V" dan indikator penyandingan di bagian atas. Indikator ini berkedip merah dan biru saat mencari perangkat yang dipasangkan, dan lampu biru berkedip saat pemasangan berhasil. 

 Ini subjektif, tapi saya merasa tidak nyaman dengan "body" headset yang berbentuk telur karena headset ini tebal selain lebar, jadi ketika dipasang di daun telinga, saya kesulitan mengatur tata letak yang nyaman. Meskipun menurut saya earpiece berada pada posisi yang baik di telinga, Airboom Prime tidak akan "duduk" dalam waktu lama dan akan mudah lepas. Hal ini terjadi karena ketebalan body headset menurut saya terlalu besar dibandingkan dengan headset TWS lainnya.

 Headset Vyatta Airboom Prime memiliki tombol sentuh, konfigurasi pemasangan standar, yaitu, tekan lama untuk menghidupkan/mematikan daya lubang suara, dan satu klik untuk memulai/menjeda musik. Ini sedikit berbeda dari headset TWS lainnya, yaitu, klik dua kali untuk memanggil nomor yang terakhir dihubungi.
Konfigurasi klik dua kali untuk mengaktifkan asisten virtual (Siri, Cortana, Google Assistant) biasanya terdapat pada headset TWS lainnya. 

 Kualitas suara Airboom Prime


 Seperti yang bisa Anda baca di judul review, Vyatta Airboom Prime memiliki karakteristik suara yang dominan dalam hal frekuensi rendah atau bass. Ketika saya mencobanya untuk pertama kalinya, secara subjektif saya bisa langsung berpikir bahwa Vyatta Airboom Prime hanya cocok untuk mendengarkan podcast obrolan, karena dapat membuat suara manusia terdengar lebih berat tanpa terpotong pada frekuensi tinggi atau treble. 

Namun, ini menjadi masalah besar ketika kamu menggunakan earphone Vyatta Airboom Prime buat mendengarkan musik. Memang, bass-nya kuat dan dominan, tetapi saya mendapati banyak detail instrumen yang hilang di segmen frekuensi mid dan high, yang mana 2 mid dan high ini sangat penting dalam memberi detail instrumen pada musik.

 Menyoal kualitas suara sebenarnya sangat subjektif, yang mana untuk earphone Vyatta Airboom Prime ini saya berkesimpulan bahwa kualitas suaranya cukup mengecewakan untuk dipakai mendengarkan musik, tetapi kualitasnya bisa diterima untuk dipakai mendengarkan podcast obrolan. 

Spesifikasi dan Review Vyatta Airboom Prime Earphone Wireless

Merek & Seri Vyatta Airboom Prime
Wireless Bluetooth 5.0 HFP/A2DP/HSP/AVRCP 10meter
Desain Simpel, oval dan compact
Ukuran Karet S,M,L
Fitur Case LED Indikator, Fast Pairing
Pemakaian Baterai Musik&Telpon: 3jam
Standby: 40jam
Lama Pengisian 1 - 2 jam
Mic False
Audio Bass dominan, detail dalam mode mid dan high kurang detail
Waterproof -
Harga Rp200.000(sewaktu waktu berubah)

Nilai sejumlah itu, memang wajar bagi Mouse ini, apalagi dengan harga yang kurang dari 300k sudah mendapat mouse dengan kualitas standar. Jadi intinya, saya merekomendasikan mouse ini tapi dengan suatu kekurangan yaitu baterai yang belum recharging.

Link Pembelian

Tokopedia Shopee Lazada Bukalapak Blibli

Kesimpulan 

 
Opsi earphone tipe true wireless stereo (TWS) di segmen harga bawah kini mulai banyak, salah satunya Vyatta Airboom Prime yang bisa kamu beli di harga Rp200 ribuan. Secara desain, Vyatta Airboom Prime tidak ada yang istimewa dan tergolong pantas dibanderol pada segmen harga segitu. 

Namun, kualitas suaranya yang sangat dominan di frekuensi low atau bass membuatnya kehilangan banyak detail di frekuensi mid sampai high. 

Saya bisa simpulkan bahwa earphone TWS Vyatta Airboom Prime cukup nyaman buat dipakai mendengarkan podcast obrolan (bukan podcast musik ya) karena dapat memberi impresi suara vokal yang dalem dan tidak clipping di frekuensi tinggi, sebab ya memang sudah dari karakter suara Vyatta Airboom Prime yang enggak memberi ruang cukup buat frekuensi mid dan high untuk “bernafas”.

Nah mungkin itu saja sedikit ulasan atau review dari Erentech, semoga bermanfaat. Jika ada kesalahan dalam sego apapun, mohon dimaafkan dan dikoreksi, terima kasih.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url